Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal.
Tujuannya :
• Untuk mempercepat pengiriman data.
• Memudahkan pengaturan / management alamat.
• Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
• Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
• Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
Subnet Mask digunakan untuk :
Membedakan network ID dan host ID
Menunjuk letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar
Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1.
Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0
Banyak subnet yg bisa kita produksi:
2^X - 2
Banyak host yg valid persubnet :
2^Y - 2
dimana ;
X = jumlah bit yg bernilai 1.
Y = jumlah bit yg bernilai 0.
contoh :
diketahui ip address 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.224.
maka berapa banyak subnet dan host yang valid?
jawab:
224 konversikan ke bilangan binary yaitu : 11100000
bit yang bernilai 1 sebanyak 3 digit
bit yang bernilai 0 sebanyak 5 digit
jadi subnet yang valid adalah
2^3-2= 8-2=6 ---> 6 subnet (kelompok)
jadi host yang valid adalah
2^5-2= 32-2=30 ---> 30 host per subnet (kelompok)
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal.
Tujuannya :
• Untuk mempercepat pengiriman data.
• Memudahkan pengaturan / management alamat.
• Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
• Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
• Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
Subnet Mask digunakan untuk :
Membedakan network ID dan host ID
Menunjuk letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar
Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1.
Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0
Banyak subnet yg bisa kita produksi:
2^X - 2
Banyak host yg valid persubnet :
2^Y - 2
dimana ;
X = jumlah bit yg bernilai 1.
Y = jumlah bit yg bernilai 0.
contoh :
diketahui ip address 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.224.
maka berapa banyak subnet dan host yang valid?
jawab:
224 konversikan ke bilangan binary yaitu : 11100000
bit yang bernilai 1 sebanyak 3 digit
bit yang bernilai 0 sebanyak 5 digit
jadi subnet yang valid adalah
2^3-2= 8-2=6 ---> 6 subnet (kelompok)
jadi host yang valid adalah
2^5-2= 32-2=30 ---> 30 host per subnet (kelompok)
sumber: http://nahlupadah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar